Mengenal Arti dan Tujuan SDGs (the Sustainable Development Goals): mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan

The Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah cita-cita akan terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Agenda tersebut merupakan kelanjutan sekaligus penyempurnaan dari program sebelumnya, the Millenium Development Goals (MDGs).

Sustainable Development Goals: mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan
SDGs pada hakikatnya merupakan tujuan berskala universal serta memiliki kerangka kerja (framework) utuh untuk membantu negara-negara menuju pembangunan berkelanjutan; yang dilakukan melalui tiga pendekatan: pembangunan ekonomi, keterbukaan tatanan sosial, dan kelestarian lingkungan hidup.

Agenda SDGs bisa diaplikasikan disetiap negara dengan tetap memperhitungkan keunikan masing-masing wilayah, misalnya kondisi lingkungan, kapasitas dan fase pembangunan, serta skala prioritas dan kondisi politik domestik.



Dalam SDGs terdapat 17 tujuan utama beserta sasaran-sasaran yang ingin diwujudkan. Artikel ini merangkum tujuan SDGs berikut sasaran-sasarannya.

Karena banyaknya detil penjelasan dari setiap tujuan, maka artikel terkait SDGs akan disajikan dalam beberapa artikel terpisah.

Tujuan dan sasaran SDGs mencakup elemen penting kehidupan manusia dan keberadaan bumi sebagai tempat hidup. Secara rinci, elemen-elemn tersebut dijelaskan sebagai berikut:
  1. untuk kepentingan manusia (people); dengan mengeliminasi kemiskinan dan kelaparan dalam setiap bentuk dan dimensi, serta memastikan setiap manusia memperoleh kehormatan, keadilan, serta lingkungan hidup yang sehat.
  2. untuk bumi (planet) sebagai tempat hidup; dengan melindungi bumi dari degradasi (termasuk akibat konsumsi dan produksi), serta mengelola sumber alam dan mengambil aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim (climate change), sehingga bumi mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.
  3. untuk kesejahteraan (prosperity); dengan memastikan bahwa setiap individu bisa menikmati kesejahteraan dan mengisi hidup (secara ekonomi, sosial, maupun teknologi) dalam harmoni dengan lingkungan.
  4. untuk perdamaian (peace); dengan mengembangkan perdamaian dan masyarakat terbuka (inclusive) yang bebas dari ketakutan dan kekerasan.
  5. untuk kemitraan (partnership); dengan memobilisasi instrumen yang ada dalam mengimplementasikan agenda Global Partnership for Sustainable Development, berdasarkan pada semangat penguatan solidaritas global dan berfokus pada kebutuhan kaum miskin dan potensial miskin, serta melalui partisipasi semua negara dan masyarakat.
(United Nations. Transforming Our World: The 2030 Agenda For Sustainable Development, The United Nations Sustainable Development Summit 2015).

Sekarang kita akan merangkum dua tujuan pertama SDGs beserta targetnya:

Tujuan Ke-1, mengeliminasi kemiskinan dalam berbagai bentuk diwilayah manapun.

Adapun target-targetnya adalah:
  • mengurangi kemiskinan disetiap wilayah (saat ini diukur dengan pendapatan kurang dari US$ 1.25 per hari).
  • mengurangi (setidaknya setengah) proporsi laki-laki dan perempuan dari setiap usia yang hidup dalam kemiskinan dalam segenap aspek kehidupan (disesuaikan dengan kondisi tiap negara).
  • mengimplementasikan sistem perlindungan sosial secara nasional, termasuk untuk kaum miskin dan potensial miskin.
  • memastikan bahwa setiap individu memiliki hak setara atas sumberdaya ekonomi, akses pada kebutuhan dasar, teknologi, serta layanan finansial.
  • membangun situasi yang lebih kondusif bagi kaum miskin, memberikan perlindungan dari dampak suhu/cuaca yang ekstrim dan bencana lainnya.
  • mendorong mobilisasi sumberdaya yang ada (khususnya di negara belum berkembang/least developed countries(LDCs)), dalam mengimplementasikan program dan kebijakan untuk mengeliminisasi kemiskinan disetiap dimensi.
  • menciptakan kerangka kebijakan berskala nasional, regional, dan internasional yang melindungi kaum miskin, dengan pendekatan yang menjunjung kesetaraan gender sebagai investasi penting dalam memerangi kemiskinan.

Tujuan Ke-2, menanggulangi kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mempromosikan sektor agrikultur yang berkesinambungan.

Target-targetnya antara lain:
  • mengeliminasi kelaparan dan memastikan akses bagi semua orang, terutama kaum miskin dan anak-anak pada sumber makanan yang sehat, bernutrisi, dan cukup dalam ketersediaan.
  • mengakhiri semua bentuk malnutrisi dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perempuan remaja, ibu hamil dan menyusui, serta mereka yang berusia lanjut.
  • melipatgandakan produktivitas dan income dari sektor agrikultur, utamanya bagi produsen berskala kecil.
  • memelihara aneka ragam benih, tanaman, binatang ternak dan sejenisnya, memastikan akses yang adil pada sumberdaya tersebut, serta kesempatan yang sama untuk memperoleh pengetahuan tentang sumberdaya dimaksud.
  • meningkatkan investasi dan kerjasama internasional dalam pembangunan infrastruktur pedesaan, penelitian dibidang agrikultur, pengembangan teknologi, serta peningkatan kapasitas produksi agrikultur.
  • mengoreksi dan menjaga distorsi serta batasan-batasan pada perdagangan agrikultur di pasar global, sesuai yang dimandatkan dalam the Doha Development Round.
  • menggunakan metode yang tepat untuk memastikan berfungsinya pasar komoditas pangan serta memberikan fasilitas dan akses atas informasi pasar.
Demikian dua tujuan pertama SDGs beserta target-target yang ingin dicapai. Untuk tujuan-tujuan yang lain, akan kita sajikan pada artikel berikutnya. **



ARTIKEL TERKAIT :
Melihat Progress Pelaksanaan Agenda the Sustainable Development Goals (SDGs)
Tantangan UNDP Mewujudkan Agenda the Sustainable Development Goals (SDGs)
SDGs: Perdamaian, Keadilan, dan Kerjasama Global untuk Pembangunan Jangka Panjang
SDGs: isu perubahan iklim, sumberdaya kelautan, dan ekosistem bumi
Sumberdaya Air, Energi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Infrastruktur pada Sustainable Development Goals
Kesehatan, Pendidikan, dan Kesetaraan Gender dalam Sustainable Development Goals

1 komentar: