Pergeseran Ekuilibrium Kurva Keynesian Cross akibat Perubahan Kebijakan Fiskal

Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari konsep Keynesian Cross beserta bentuk persamaan dan kurva’nya.

Pergeseran Ekuilibrium pada Kurva Keynesian Cross akibat Perubahan Kebijakan Fiskal
Sekarang kita akan melihat pergeseran ekuilibrium pada kurva Keynesian Cross sebagai dampak dari perubahan kebijakan fiskal, dalam hal ini belanja pemerintah (government spending) dan kebijakan pajak (taxes).

Konsep Keynesian Cross dan Tercapainya Ekuilibrium

Sampai sejauh ini, kita telah memahami Teori Konsumsi Keynes dan Kurva Fungsi Konsumsi. Untuk materi kali ini, kita akan mempelajari konsep Keynesian Cross sebagai pondasi untuk memahami model IS.

1. PENGERTIAN KEYNESIAN CROSS.

Pada prinsipnya, kurva IS menjelaskan hubungan antara suku bunga (interest rate) dengan tingkat pendapatan (level of income) yang ada di pasar barang.

Untuk memahami konstruksi kurva IS, kita perlu terlebih dahulu mengerti konsep Keynesian Cross.

Mengenal Pendekatan Investment (I) dan Saving (S) dalam Konsep Pasar Barang (Goods Market)

Pada materi terdahulu, kita telah mempelajari output ekonomi agregat melalui pendekatan total permintaan (agregate demand), maupun income allocation, dimana Z ≡ Y ≡ C + I + G + NX.

Pendekatan Investment (I) dan Saving (S) untuk Memahami Pasar Barang (Goods Market)
Mulai materi ini hingga beberapa ulasan mendatang, kita akan memahami konteks tersebut secara lebih mendalam, terutama dalam kaitannya dengan pasar barang (goods market) dan pasar uang (money market).

Sebagai permulaan, kita akan mengenal pendekatan investment (I) dan saving (S) dalam konsep pasar barang.

Teori Konsumsi Keynes, Marginal Propensity to Consume (MPC), Marginal Propensity to Save (MPS), dan Kurva Fungsi Konsumsi

Sejauh ini kita telah mempelajari komposisi GDP pada beberapa model perekonomian. Untuk materi berikut, kita akan memahami teori konsumsi Keynes (Keynes’ consumption theory), Marginal Propensity to Consume (MPC), dan Marginal Propensity to Save (MPS).

Teori Konsumsi Keynes, Marginal Propensity to Consume (MPC), Marginal Propensity to Save (MPS), dan Kurva Fungsi Konsumsi
1. TEORI KONSUMSI KEYNES.

Untuk menjelaskan teori konsumsi Keynes, pertama-tama kita harus selalu mengingat persamaan agregate output (Z) atau national income (Y), dimana Z ≡ Y, dan Y ≡ C + I + G +NX; harus dicatat juga bila persamaan tersebut tidak memasukkan faktor depresiasi dan transfer payment.

Mengenal Konsep Deflasi (Deflation) dan Dampaknya bagi Perekonomian

Di materi terdahulu, kita telah mempelajari pengertian inflasi, faktor pemicu, serta kebijakan ekonomi untuk mengatasinya. Pada artikel ini kita akan mempelajari situasi yang berkebalikan dengan inflasi, yakni negative inflation atau deflasi (deflation) dan dampaknya bagi perekonomian.

Mengenal Konsep Deflasi (Deflation) dan Dampaknya bagi Perekonomian
1. PENGERTIAN DEFLASI.

Pada prinsipnya, deflasi merupakan penurunan harga output secara umum. Situasi ini sebenarnya merupakan hal yang lumrah dalam perekonomian.

Perlu dicatat bahwa ketika penurunan harga hanya berlangsung sesaat, maka hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai deflasi.

Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, dan Penentuan Tingkat Inflasi

Pada materi sebelumnya kita telah membahas komponen GDP di berbagai model ekonomi, serta penghitungan GDP deflator. Materi kali ini masih berkaitan dengan instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian, yakni Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index), serta penentuan tingkat inflasi.

Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, dan Penentuan Tingkat Inflasi
1. PENGERTIAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK).

Pada prinsipnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur biaya konsumsi sektor rumahtangga (household sector) atas sejumlah barang/jasa dalam suatu periode waktu tertentu.

Komposisi GDP pada Sistem Perekonomian Sederhana, Perekonomian Tertutup, dan Perekonomian Terbuka

Pada materi sebelumnya kita telah memahami pengertian dasar GDP sebagai indikator utama kinerja ekonomi, beserta beberapa instrumen lain yang sering digunakan dalam kajian ekonomi makro.

Komposisi GDP pada Sistem Perekonomian Sederhana, Perekonomian Tertutup, dan Perekonomian Terbuka
Sekarang kita akan mempelajari komposisi GDP pada sistem perekonomian sederhana, sistem perekonomian tertutup (closed economy), dan sistem perekonomian terbuka (open economy).

Sebagai catatan, kita akan menggunakan istilah agregate demand (Z) dan total income (Y) sebagai kosakata yang saling menggantikan dengan istilah GDP.

Memahami Konsep GDP, GDP Nominal-GDP Riil, dan GDP Deflator

Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tiga pendekatan yang digunakan dalam kajian ilmu ekonomi makro; untuk materi ini, kita akan membahas konsep GDP (Gross Domestic Product), cara menghitung GDP, perbedaan GDP nominal (nominal GDP) dan GDP riil (real GDP), serta GDP deflator.

Pengertian GDP, GDP Nominal-GDP Riil, dan GDP Deflator
Sampai kini, GDP masih diyakini sebagai alat ukur terbaik yang mampu menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara.

Oleh karena itu, hampir semua negara menggunakan instrumen ini sebagai tolak-ukur keberhasilan pencapaian ekonomi.

Tiga Model Pendekatan dalam Kajian Ilmu Ekonomi Makro

Pada materi terdahulu, kita telah mempelajari hakikat ilmu ekonomi serta perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Kita juga sudah mengulas kajian-kajian yang terdapat dalam ilmu ekonomi mikro. Mulai materi ini dan selanjutnya, kita akan membahas pokok-pokok pikiran yang ada dalam ilmu ekonomi makro.

Pemahaman Dasar Ilmu Ekonomi Makro
Sebagai permulaan, kita akan memahami konsep dasar ilmu ekonomi makro serta pendekatan atau teori yang digunakan dalam kajiannya.

Untuk diingat kembali bahwa ilmu ekonomi makro merupakan ilmu yang mempelajari perilaku dan pengambilan keputusan pelaku ekonomi secara agregat atau keseluruhan, terkait output, pendapatan, harga, tingkat pengangguran, serta faktor lain yang bersifat agregat.

Perkembangan Perekonomian Amerika Serikat, negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia

Tak bisa dipungkiri, Amerika Serikat (United States of America) menjadi kiblat utama ekonomi dunia saat ini. Mengapa demikian? Karena perekonomian Amerika Serikat merupakan yang terbesar di dunia, ditinjau dari berbagai perspektif, mulai dari produktivitas, pengembangan riset dan teknologi, hingga inovasi.

Perekonomian Amerika Serikat: negara dengan perekonomian terbesar di dunia
Pada artikel ini kita akan melihat sejarah perkembangan perekonomian Amerika Serikat semenjak kemerdekaan hingga situasi terkini.

Kurva Permintaan-Penawaran serta Ekuilibrium di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) dan Modal (Capital)

Kita telah membahas pasar permintaan dan penawaran tenaga kerja pada materi sebelumnya. Dalam ulasan kali ini, kita akan mempelajari dua pasar faktor produksi yang lain, yakni sumberdaya fisik (land) dan modal (capital).

Kurva Permintaan-Penawaran serta Ekuilibrium di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) dan Modal (Capital)
1. PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI SUMBERDAYA FISIK DAN FAKTOR MODAL.

Pada hakikatnya, faktor produksi sumberdaya fisik merujuk pada lahan atau bidang dimana sebuah perusahaan melakukan produksi (catatan: terdapat literatur yang menggunakan istilah 'faktor sumberdaya alam' untuk menamai faktor ini).

Ekuilibrium di Pasar Tenaga Kerja dan Pasar Input Monopsonistik

Pada materi terdahulu, kita telah belajar tentang permintaan dan penawaran di pasar tenaga kerja. Untuk pembahasan berikut ini, kita akan memahami terbentuknya ekuilibrium di pasar tenaga kerja, pergeseran keseimbangan akibat perubahan permintaan-penawaran tenaga kerja, serta ekuilibrium dan deadweight loss di pasar monopsoni.

Ekuilibrium di Pasar Tenaga Kerja
1. EKUILIBRIUM DI PASAR TENAGA KERJA.

Ada dua hal yang perlu dicatat terkait bagaimana ekuilibrium upah ditentukan di pasar tenaga kerja: yang pertama, upah menyesuaikan keseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja; sementara yang kedua, upah berada di level yang sama dengan VMPL (Value of Marginal Product of Labor).

Sejarah Perkembangan Forum Kerjasama G20 (the Group of Twenty)

Dalam tulisan ini kita akan membahas latar belakang dan tujuan pembentukan forum kerjasama internasional yang dikenal dengan istilah G20 (the Group of Twenty), serta perkembangannya hingga kini.

Sejarah Perkembangan Forum Kerjasama G20 (the Group of Twenty)
Sesuai dengan namanya, kelompok G20 merupakan sebuah forum kerjasama multinegara yang terdiri dari 20 anggota, berisi 19 negara maju dan berkembang, serta perwakilan Uni Eropa (the European Union).

Adapun anggota G20 antara lain: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, China, India, Indonesia, Italia, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki, serta Uni Eropa.

Permintaan dan Penawaran di Pasar Tenaga Kerja (Labor Market)

Untuk topik kali ini hingga beberapa materi ke depan, kita akan belajar tentang pasar faktor produksi (market of production factor) atau pasar input.

Pasar Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Dalam ulasan ini, kita akan membahas pasar tenaga kerja (labor market) terlebih dahulu.

1. PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI.

Pada dasarnya, faktor produksi merupakan input yang digunakan dalam memproduksi barang dan/atau jasa.

Melihat Perekonomian Argentina: bergerak dari krisis ke krisis

Argentina (Republica Argentina), salah satu negara di kawasan Amerika Selatan, mengalami beberapa kali krisis ekonomi yang berdampak luas pada sendi-sendi kehidupan masyarakat. Pada artikel ini kita akan melihat perkembangan perekonomian Argentina, khususnya terkait krisis ekonomi yang melanda negara tersebut.

Melihat Perekonomian Argentina: bergerak dari krisis ke krisis
Dengan luas wilayah sekitar 2.78 juta km2, Argentina merupakan negara terluas kedua di Amerika Selatan dibawah Brazil.

Struktur Pasar Oligopoli (Oligopoly), Konsep Game Theory, dan Nash Equilibrium

Salah satu struktur pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition) adalah pasar oligopoli (oligopoly). Dalam ulasan ini kita akan mempelajari karakteristik pasar oligopoli, perilaku penjual melalui konsep game theory, pengertian prisoner’s dilemma, serta terciptanya nash equilibrium.

Struktur Pasar Oligopoli (Oligopoly), Game Theory, dan Nash Equilibrium
1. KARAKTERISTIK PASAR OLIGOPOLI.

Pada struktur pasar yang bersifat oligopoli terdapat sedikit penjual yang menawarkan suatu produk tertentu. Namun demikian, istilah “sedikit” disini tidak bisa didefinisikan dengan kuantitas tertentu.

Karakteristik dan Ekuilibrium di Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)

Struktur pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna bisa dikatakan sebagai dua kutub berseberangan. Namun demikian, diantara kedua kutub tersebut terdapat struktur pasar lain yang dinamakan pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition) dan pasar oligopoli (oligopoly).

Karakteristik dan Ekuilibrium di Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)
Pada tulisan ini kita akan mempelajari karakteristik dan ekuilibrium di pasar persaingan monopolistik.

1. KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK.

Karakteristik, Maksimalisasi Laba, dan Ekuilibrium di Pasar Monopoli

Pada materi ini kita akan mempelajari hakikat pasar monopoli, kurva permintaan-penawaran di pasar monopoli, maksimalisasi laba dan terbentuknya ekuilibrium di pasar monopoli, serta inefisiensi dan sisi negatif pasar monopoli.

Struktur dan Ekuilibrium di Pasar Monopoli
1. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI.

Pada hakikatnya, monopoli berarti hanya ada satu-satunya penjual di pasar yang menawarkan produk yang tidak/hampir tidak memiliki substitusi. Mengapa hanya ada satu produsen? Karena ada hambatan bagi produsen lain untuk memasuki pasar.

Melihat Kontribusi Industri Asuransi pada Pertumbuhan Ekonomi

Industri asuransi dinilai memiliki kontribusi penting terhadap laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun demikian, peran industri tersebut kurang mendapatkan perhatian jika dibandingkan dengan industri-industri lain di sektor finansial, seperti perbankan dan perkreditan (simpan-pinjam).

Melihat Kontribusi Industri Asuransi pada Pertumbuhan Ekonomi
Dalam artikel ini kita akan melihat seberapa jauh peran industri asuransi pada pertumbuhan ekonomi, berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dlakukan.

Menurut definisinya, asuransi (insurance) adalah ‘an economic institution that allows the transfer of financial risk from an individual to a pooled group of risks by means of a two-party contract’ (www.worldfinance.com. Basic concepts of insurance, dikutip pada Selasa, 29 Mei 2018).

Kurva Penawaran dan Ekuilibrium Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna

Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari karakteristik dan ekuilibrium jangka pendek di pasar persaingan sempurna. Kali ini kita akan mengulas kurva penawaran dan ekuilibrium jangka panjang pada pasar persaingan sempurna.

1. KURVA PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG.

Perlu diingat kembali bahwa pada jangka pendek, kurva penawaran dari produsen adalah sama dengan kurva MC saat dalam posisi naik (diatas kurva AVC).

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 (Industrial Revolution 4.0) dan Tantangan ke Depan

Kemajuan teknologi telah mengubah wajah perekonomian, khususnya di sektor industri dan perdagangan. Salah satu fase penting dalam perkembangan teknologi adalah munculnya revolusi industri gelombang ke-4, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Industrial Revolution 4.0. Artikel ini akan mengulas pengertian revolusi industri 4.0, perkembangan, serta tantangan yang dihadapi di era industri 4.0.

Studi menyebutkan istilah revolusi industri 4.0 pertama kali muncul pada 2012, ketika pemerintah Jerman memperkenalkan strategi pemanfaatan teknologi yang disebut dengan Industrie 4.0.

Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly-Competitive Market)

Pada beberapa materi sebelumnya kita telah belajar tentang konsep permintaan dan penawaran, serta perilaku konsumen dan produsen.

Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly-Competitive Market)
Dalam materi tersebut kita juga sedikit menyinggung perihal pasar persaingan sempurna (perfectly-competitive market).

Kali ini kita akan membahas lebih detil terkait karakteristik pasar persaingan sempurna dan analisa pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek (short-run analysis), termasuk terbentuknya kurva permintaan dan penawaran, serta ekuilibrium permintaan-penawaran.

Konsep Penerimaan (Revenue), Laba (Profit), dan Maksimalisasi Laba (Profit Maximization)

Setelah sebelumnya belajar tentang konsep biaya (cost), kali ini kita akan mempelajari konsep penerimaan (revenue), laba (profit), dan maksimalisasi laba (profit maximization).

1. TOTAL REVENUE, AVERAGE REVENUE, DAN MARGINAL REVENUE.

Pada prinsipnya, penerimaan (revenue) merupakan jumlah unit moneter (uang) yang diperoleh dari penjualan output produksi.

Melihat Sejarah Lahirnya Revolusi Industri (Industrial Revolution) di Eropa

Perubahan jaman selalu ditandai dengan peristiwa penting yang terjadi sebagai tonggak kelahiran era baru; demikian halnya pada perubahan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Eropa pada pertengahan abad ke-17, melalui revolusi industri (industrial revolution) yang terjadi ketika itu.

Melihat Sejarah Lahirnya Revolusi Industri (Industrial Revolution) di Eropa
Artikel ini akan mengulas sejarah lahirnya revolusi industri di Eropa, faktor yang menyebabkan lahirnya revolusi industri, serta perubahan apa saja yang dibawa oleh revolusi tersebut.

Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi

Dari perspektif ekonomi, tujuan utama didirikannya sebuah usaha adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba. Namun demikian produsen mesti terlebih dahulu mengeluarkan pengorbanan berupa biaya untuk melakukan kegiatan produksi.

Konsep Biaya (Cost) dalam Produksi - www.ajarekonomi.com
Pada materi yang tersaji berikut ini, kita akan belajar tentang konsep biaya yang terdiri dari explicit cost, implicit cost, opportunity cost, fixed cost, variable cost, total cost, marginal cost, dan average cost.

Perilaku Produsen, Fungsi Produksi, Marginal Product, dan the Law of Diminishing Return

Setelah pada materi sebelumnya kita belajar tentang perilaku konsumen, maka pokok bahasan yang kita pelajari saat ini adalah perilaku produsen. Untuk menjelaskan perilaku produsen, kita akan melihat dari beberapa sudut-pandang, yakni fungsi produksi, marginal product, dan the law of diminishing return. Selain itu kita juga akan memahami konsep perubahan pada fungsi produksi serta pengaruh penerapan teknologi.

Perilaku Produsen, Fungsi Produksi, Marginal Product, dan the Law of Diminishing Return
1. PERILAKU PRODUSEN.

Berbicara tentang produsen akan selalu terkait dengan penawaran barang/jasa di pasar; karena berhubungan dengan penawaran, maka titik-tolak'nya adalah hukum penawaran yang menyatakan semakin tinggi harga suatu produk, semakin besar pula kesempatan produsen menawarkan lebih banyak produk di pasar.

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution

Untuk materi kali ini kita akan belajar tentang teori utilitas (utility theory), pengertian marginal utility, pendekatan marginal utility dan indifference curve dalam memahami perilaku konsumen, serta pengertian marginal rate of substitution.

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution
1. TEORI UTILITAS.

Pada bagian ini kita akan memahami konsep dasar utilitas, pengertian marginal utility, serta the law of diminishing marginal utility.

1.1. Konsep Dasar Utilitas.

Secara leksikal, kata utilitas (utility) dimaknai sebagai ‘the quality or state of being useful‘ (www.merriam-webster.com). Dalam hal ini, utilitas menunjukkan derajat kemanfaatan suatu objek.

Konsep Utilitarianisme, Liberalisme, Libertarianisme, dan Sosialisme dalam Penentuan Kebijakan Ekonomi

Penentuan kebijakan ekonomi merupakan masalah klasik yang selalu menjadi perdebatan. Pertanyaan tentang kebijakan apa yang harus diterapkan pemerintah terkait pemerataan kesejahteraan sosial, sering menimbulkan pro-kontra. Dalam tulisan kali ini, kita akan mempelajari konsep-konsep dasar yang menjadi acuan dalam penentuan kebijakan, yakni utilitarianisme (utilitarianism), liberalisme (liberalism), libertarianisme (libertarianism), dan sosialisme (sosialism).

Konsep Utilitarianisme, Liberalisme, Libertarianisme, dan Sosialisme dalam Penentuan Kebijakan Ekonomi
Sebelumnya perlu dicatat bahwa konsep-konsep tersebut bersifat multidisiplin, baik dari perspektif politik, etika, hukum, ekonomi, serta sosiologi. Namun demikian, artikel ini hanya akan mengulas dari sudut pandang ilmu ekonomi.

Teori Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) dan Kurva Batas Anggaran (Budget Constraint)

Setiap individu memiliki tujuan untuk memperoleh manfaat atau kepuasan maksimal dari setiap aktivitas ekonomi, termasuk dalam penentuan barang untuk dikonsumsi. Pada ulasan kali ini, kita akan belajar tentang perilaku konsumen (consumer behavior) dan kurva batas anggaran (budget constraint).

Memahami Teori Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) dan Kurva Batas Anggaran (Budget Constraint)
1. PERILAKU KONSUMEN DAN KURVA BATAS ANGGARAN.

1.1. Teori Perilaku Konsumen.

Sebagai pelaku ekonomi, konsumen akan membuat keputusan melalui pertimbangan tertentu saat membeli barang untuk dikonsumsi.

Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)

Seperti halnya permintaan (demand) memiliki elastisitas, demikian pula dengan penawaran (supply). Kali ini kita akan belajar memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang menunjukkan elastisitas tersebut.

1. ELASTISITAS HARGA PENAWARAN (PRICE ELASTICITY OF SUPPLY).

Pada dasarnya, elastisitas harga penawaran mengukur seberapa responsif perubahan kuantitas barang yang ditawarkan, saat terjadi perubahan pada harga barang tersebut.

Pengaruh Perkembangan Cryptocurrencies pada Perekonomian

Seiring perkembangan teknologi, lalu-lintas perdagangan dan pembayaran transaksi mengalami kemajuan pesat. Bertumbuh suburnya industri jasa keuangan (financial technology) dan perdagangan online (e-commerce) dengan metode pembayaran yang kian mudah, menunjukkan aktivitas perekonomian yang makin canggih, cepat, dan efisien.

Pengaruh Perkembangan Cryptocurrencies pada Perekonomian
Salah satu hasil perkembangan teknologi adalah munculnya mata uang virtual, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin, yang mempengaruhi pola pikir pelaku ekonomi, baik di level mikro (rumah tangga), industri, maupun negara. Tulisan ini akan mengulas pengaruh perkembangan cryptocurrencies pada perekonomian.

Konsep Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) dan Metode Nilai Tengah (Midpoint Method)

Pada materi sebelumnya, kita telah belajar tentang teori permintaan dan penawaran beserta pergeseran pada kedua kurva tersebut. Untuk bahasan kali ini, kita akan memahami lebih jauh, terkait seberapa besar perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor-faktor tertentu; atau dalam ilmu ekonomi diistilahkan dengan elastisitas permintaan (elasticity of demand).

Konsep Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) dan Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
Pada prinsipnya, elastisitas (elasticity) merupakan besarnya perubahan pada kuantitas barang yang diinginkan atau kuantitas barang yang ditawarkan di pasar, sebagai akibat dari faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya.

Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran, Excess Demand-Excess Supply, dan Pergeseran Kurva

Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran,  Excess Demand-Excess Supply, dan Pergeseran Kurva
Setelah pada ulasan lalu kita mempelajari pasar permintaan dan pasar penawaran secara terpisah; untuk materi kali ini, selain mengulas ekuilibrium di kedua pasar beserta excess demand dan excess supply, kita juga akan membahas tentang pergeseran pada kurva permintaan dan kurva penawaran.

Konsep Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dalam Ilmu Ekonomi

Pada materi berikut ini, kita akan belajar tentang hakikat permintaan (demand) dan penawaran (supply), kurva permintaan dan penawaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

1. KONSEP PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN.

Konsep Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply)
1.1. Pengertian Permintaan.

Pada hakikatnya, permintaan akan suatu barang merupakan jumlah barang yang diinginkan pembeli untuk dibeli/dimiliki.

Perekonomian India, dari demonetisasi hingga partisipasi perempuan dalam dunia kerja

Tulisan kali ini hendak membahas situasi perekonomian India (Republic of India), salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia, sekaligus sebagai pusat kebudayaan besar dalam peradaban sejarah.

Perekonomian India: dari demonetisasi hingga partisipasi perempuan dalam dunia kerja
Terletak di Benua Asia bagian Selatan, India merupakan negara berbentuk republik, dengan kepala negara yang dijabat oleh seorang presiden dan pemerintahan bersifat parlementer yang dipimpin oleh perdana menteri.

Mengenal Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro, Konsep Pasar, serta Hakikat Perdagangan

Pada artikel ini kita akan mempelajari pengertian ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro sebagai cabang dari ilmu ekonomi, konsep dan struktur pasar, serta hakikat dan pentingnya perdagangan dalam ekonomi.

Mengenal Ilmu Ekonomi Mikro, Ilmu Ekonomi Makro, dan Konsep Pasar dalam Ekonomi
1. ILMU EKONOMI MIKRO DAN ILMU EKONOMI MAKRO.

Dari ruang-lingkup pembahasan, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua perspektif, yakni ilmu ekonomi mikro (microeconomics) dan ilmu ekonomi makro (macroeconomics).

Memahami Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Kata ‘ekonomi’ merupakan istilah yang familiar diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat rumahtangga tidak memiliki cukup penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidup, biasanya mereka disebut 'golongan ekonomi lemah’ atau 'kelas ekonomi sulit'. Lantas, apa sebenarnya makna kata tersebut? Dalam materi ini kita akan mempelajari konsep dasar ekonomi dan ilmu ekonomi.

1. PENGERTIAN EKONOMI DAN ILMU EKONOMI.

Memahami Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Secara etimologi, kata ekonomi (economy) berasal dari bahasa Yunani oikonomia (οἰκονομία), terbentuk dari kata oikos (οίκος) – berarti rumahtangga, dan nemein (νęμoμαι) – yang artinya mengelola. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa ekonomi adalah kegiatan mengelola rumahtangga.

Melihat Perekonomian Kanada, salah satu negara terluas di dunia

Pada artikel ini kita akan melihat perekonomian Kanada (Canada), salah satu negara terluas di dunia yang memiliki kekayaan alam berlimpah.

Melihat Perekonomian Kanada, salah satu negara terluas di dunia
Kanada terletak dibagian utara Benua Amerika, berbatasan langsung dengan Amerika Serikat di sisi selatan.

Negara ini berbentuk monarki konstitusional (constitutional monarchy) dengan Ratu Inggris sebagai kepala negara, dan pemerintahan yang menganut demokrasi parlementer (federal parliamentary democracy), yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.

Peran dan Tantangan Industri FinTech (Financial Technology) dalam Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, industri FinTech (Financial Technology) berkembang begitu pesat, terutama berkat dukungan akses internet yang semakin cepat, kemampuan mobile devices (smartphone, tablet) yang kian canggih, serta biaya penggunaan data internet yang semakin kompetitif. Tulisan ini akan mengupas peran dan tantangan industri FinTech dalam perekonomian.

Peran dan Tantangan Industri FinTech (Financial Technology) bagi Perekonomian
Istilah FinTech diterjemahkan secara beragam. World Economic Forum (WEF) menggambarkan FinTech sebagai pemanfaatan teknologi dan model bisnis inovatif dalam sektor keuangan.

Peranan Sektor Pariwisata (Travel and Tourism) dalam Pembangunan Ekonomi

Sektor pariwisata (travel and tourism) secara nyata mampu menyumbang kontribusi signifikan bagi perekonomian. Destinasi wisata yang tersebar diseluruh penjuru dunia juga memberi andil bagi pertumbuhan sektor lain diluar pariwisata itu sendiri. Pada ulasan kali ini kita akan melihat sejauh mana peran sektor pariwisata sebagai motor pembangunan ekonomi.

Peranan Sektor Pariwisata (Travel and Tourism) dalam Pembangunan Ekonomi dan Sosial-Budaya
Situasi perekonomian dunia 2018 diperkirakan mengalami peningkatan pertumbuhan, tak terkecuali di sektor pariwisata yang ditandai oleh beberapa hal, diantaranya biaya perjalanan wisata yang semakin terjangkau dengan adanya maskapai penerbangan murah (low-cost flight), aturan-aturan yang mempermudah lalu-lintas wisatawan mancanegara, maraknya festival seni dan kebudayaan, perbaikan sarana transportasi dan infrastruktur jalan, serta menggeliatnya sektor pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran.